Cara Berpidato dadakan

Cara Berpidato dadakan

Keterampilan public speaking merupakan proses berbicara didepan khalayak ramai, atau audiens. Bagi beberapa orang public speaking ini dianggap mudah, namun bagi beberapa orang tidaklah begitu mudah. Semua orang dapat berbicara, namun tidak semua orang dapat berbicara dengan baik dan lancar di depan banyak orang.

Public speaking meliputi pidato, ceramah, briefing, presentasi, menyampaikan informasi dalam konferensi pers, siaran radio dan televisi, mengajar, sambutan, orasi, membawakan acara (jadi MC), dan berbicara di depan orang banyak lainnya

Cara mengungkapkannya memerlukan teknik-teknik tersendiri dan hal tersebut dapat dipelajari. Oleh karena itu, pelajaran ini lebih banyak memusatkan perhatian “bagaimana” berbicara dan menyampaikan gagasannya, bukan pada “apa” yang anda katakan

Bila kita dapat melakukan public speaking kita tidak perlu ketakutan setiap kali menghadapi kemungkinan diminta berbicara di depan orang banyak, baik di dunia kerja ataupun dilingkungan keluarga.

Dalam suatu acara, perhelatan, atau apapun, terkadang pembawa acara menunjuk seseorang diantara audiens untuk maju ke depan dan berbicara. "Bapak atau Ibu yang berbaju batik yang duduk di barisan kedua, tolong maju ke depan untuk memberikan kesan dan pesannya".

Bagi beberapa orang, berbicara secara mendadak, tanpa persiapan adalah hal yang sangat menakutkan. Befikir apa yang akan dikatakan di atas podium karena diminta secara mendadak. 

Ketika kita diminta untuk berbicara secara mendadak, yakinkan atau pastikan dalam diri kita bahwa orang atau audiens mengetahui bahwa kita diminta secara dadakan, tanpa persiapan, maka audiens tentunya tidak terlalu berharap bahwa apa yang akan kita bicarakan dengan topik tertentu, pembahasan yang mendalam ataupun tata urutan yang baik. Dengan keyakinan kita tersebut, maka kita akan lebih rileks dalam berbicara. 

Beberapa langkah kita dalam berbicara di depan orang banyak secara mendadak akan kita bahas kali ini.

Pertama, Ucapkan salam,  dan terima kasih karena telah di beri kesempatan untuk berbicara. Ucapkan pula beberapa kalimat mengenai audiens atau orang yang ada di antara audiens. Hal ini dapat mencairkan suasana serta mempersiapkan kita dalam berbicara selanjutnya.

Kedua, Bicarakan mengenai tempat berlangsungnya acara, atau juga mengenai acara tersebut dan mengenai acara tersebut.

Ketiga, Perhatikan waktu. Setelah berbicara mengenai hal-hal tersebut diatas, mungkin bisa ditambahkan mengenai hal-hal lainnya yang sesuai dengan acara. Perhatikan juga mengenai waktu yang kita pakai, mengingat kita diminta secara mendadak, maka waktu yang kita dapatkan tidak terlalu lama.

Demkian penjelasan singkat mengenai berbicara di dalam suatu acara atau perhelatan secara mendadak. Yang terpenting adalah bahwa kita yakin audiens tidak terlalu berharap bahwa apa yang kita bicarakan akan sama dengan berbicara atau pidato ataupun sambutan dengan persiapan

Semoga dapat bermanfaat..

Comments

Popular posts from this blog

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

Cara Melaksanakan Sholat yang di Jamak, Qashar dan Jamak Qashar

Waqaf (Berhenti) saat membaca Al-Qur'an